 |
| Terus menerus berkumur setelah gosok gigi, kebiasan tidak sehat. (Foto: Getty Images) |
PARA ilmuwan dari Atlanta, Ga telah menyimpulkan bahwa obsesi terhadap kebersihan mungkin merupakan penyebab langsung dari kondisi depresi. Daftar kebiasaan buruk terkait kebersihan wajib Anda hindari.
Berikut empat kebiasaan tidak sehat yang telah diulas oleh Dailymail, dan kembali dipaparkan Genius Beauty.
Sering mencuci tangan
Menurut dokter konsultasi dan dermatologis dari London Cranley Klinik, Nick Lowe, air yang sangat panas dikombinasikan dengan sabun dengan kandungan bahan kimiawi keras yang menyentuh kulit dapat menyebabkan kekeringan dan dehidrasi. Menurut dokter, sebagian besar dari kita tidak perlu selalu mencuci tangan dengan bersih setiap hari.
Tidur terlalu lama di malam hari
Menurut Profesor Jim Horn dari Center for Sleep Studies dan Loughborough University, delapan jam tidur menyebabkan kelelahan. Hal ini jauh lebih berguna untuk tidak menyiksa diri sendiri jika Anda tiba-tiba bangun di malam hari dan tidak bisa tertidur lagi.
Lakukan sesuatu yang berguna, yaitu membaca buku atau melakukan Scanword. Tubuh itu sendiri akan memberitahu Anda ketika ingin tidur. Dalam waktu singkat, empat hingga 15 menit, tidur siang hari lebih sebanding efektivitasnya daripada tidur satu jam di malam hari.
Horn mengklaim bahwa ratusan tahun yang lalu itu adalah praktik umum untuk membagi tidur sehari-hari menjadi beberapa segmen.
Terus-menerus berkumur setelah menyikat gigi
Phil Stemmer, dokter gigi dari Centre for Healthy Breath yang tinggal di London menyarankan untuk menahan godaan mengkumur mulut setelah menyikat gigi Anda, karena menyapu lapisan pelindung berbasis fluoride yang diterapkan bersama dengan pasta gigi Anda.
Selain itu, dokter gigi mengatakan penting untuk tidak sikat gigi segera setelah makan karena makanan melembutkan enamel gigi, dan memakan waktu sekira setengah jam untuk membiarkannya mengeras lagi.
Bernapas secara irregular
Terapis dan kepala Society for Stress Management, Neil Shah mengklaim bahwa orang dewasa cenderung memanfaatkan pernapasan dada secara berlebihan.
Akibatnya udara pengap "mandeg" di bagian bawah paru-paru, dan dalam bagian dari kegiatan yang paling efektif dalam hal pertukaran gas terkonsentrasi. Orang harus bernapas dengan perut dan melakukannya secara teratur dan berirama, 12-20 siklus per menit, dengan jeda pendek antara inhalasi dan pernapasan.
Berikut empat kebiasaan tidak sehat yang telah diulas oleh Dailymail, dan kembali dipaparkan Genius Beauty.
Sering mencuci tangan
Menurut dokter konsultasi dan dermatologis dari London Cranley Klinik, Nick Lowe, air yang sangat panas dikombinasikan dengan sabun dengan kandungan bahan kimiawi keras yang menyentuh kulit dapat menyebabkan kekeringan dan dehidrasi. Menurut dokter, sebagian besar dari kita tidak perlu selalu mencuci tangan dengan bersih setiap hari.
Tidur terlalu lama di malam hari
Menurut Profesor Jim Horn dari Center for Sleep Studies dan Loughborough University, delapan jam tidur menyebabkan kelelahan. Hal ini jauh lebih berguna untuk tidak menyiksa diri sendiri jika Anda tiba-tiba bangun di malam hari dan tidak bisa tertidur lagi.
Lakukan sesuatu yang berguna, yaitu membaca buku atau melakukan Scanword. Tubuh itu sendiri akan memberitahu Anda ketika ingin tidur. Dalam waktu singkat, empat hingga 15 menit, tidur siang hari lebih sebanding efektivitasnya daripada tidur satu jam di malam hari.
Horn mengklaim bahwa ratusan tahun yang lalu itu adalah praktik umum untuk membagi tidur sehari-hari menjadi beberapa segmen.
Terus-menerus berkumur setelah menyikat gigi
Phil Stemmer, dokter gigi dari Centre for Healthy Breath yang tinggal di London menyarankan untuk menahan godaan mengkumur mulut setelah menyikat gigi Anda, karena menyapu lapisan pelindung berbasis fluoride yang diterapkan bersama dengan pasta gigi Anda.
Selain itu, dokter gigi mengatakan penting untuk tidak sikat gigi segera setelah makan karena makanan melembutkan enamel gigi, dan memakan waktu sekira setengah jam untuk membiarkannya mengeras lagi.
Bernapas secara irregular
Terapis dan kepala Society for Stress Management, Neil Shah mengklaim bahwa orang dewasa cenderung memanfaatkan pernapasan dada secara berlebihan.
Akibatnya udara pengap "mandeg" di bagian bawah paru-paru, dan dalam bagian dari kegiatan yang paling efektif dalam hal pertukaran gas terkonsentrasi. Orang harus bernapas dengan perut dan melakukannya secara teratur dan berirama, 12-20 siklus per menit, dengan jeda pendek antara inhalasi dan pernapasan.
sumber
