Jangan 'Tertipu' Sinyal Lapar

VIVAnews - Rasa lapar yang muncul, tak harus selalu Anda percaya. Itu karena sinyal lapar bisa jadi hanya bersifat sementara dan emosional. Jika dituruti, akibatnya bobot tubuh pun bisa terus bertambah.

Sangat penting untuk mengetahui perbedaan lapar fisik dan lapar emosional. Berikut enam cara untuk mengenalinya, seperti dilansir dari Reader Digest:

1. Kemunculannya

Lapar fisik datangnya akan secara bertahap. Dari hanya sekilas, lalu lama-kelamaan akan makin terasa makin lapar. Sedangkan, lapar emosional akan muncul tiba-tiba.

2. Perut bersuara
Ketika lapar, perut Anda akan terasa kosong. Perut pun bisa berbunyi hingga mengalami rasa sakit.

3. Tanyakan pada diri sendiri

Lapar fisik bisa dipuaskan dengan makanan apapun. Tetapi, jika Anda hanya ingin makanan tertentu untuk 'mengobati' rasa lapar, itu tandanya tak benar-benar lapar.

4. Tunggu 10 menit
Saat muncul rasa lapar dan keinginan untuk makan, jangan langsung mengambil makanan. Tunggulah selama 10 menit, dan alihkan fokus perhatian pada hal lain. Misalnya menonton atau membaca. Jika rasa lapar hilang, itu tandanya hanya bersifat emosional.

5. Minum air putih
Tanpa disadari, banyak yang  bingung antara merasa lapar atau haus. Akibatnya, justru makan saat merasa haus. Jadi, saat merasa lapar, minumlah dulu beberapa gelas air. Setelah 10 menit, jika Anda tetap merasa lapar, berarti Anda memang butuh makan.

6. Ngemil

Seringkali hasrat makan dipicu hanya karena mulut ingin mengunyah. Sebaiknya, jangan langsung mengonsumsi makanan berat. Kunyah saja permen karet, jika itu sudah cukup memuaskan, tandanya hanya ingin mengunyah.


Bagi Anda yang Ikut Taruhan Bola kami Rekomendasikan www.vegas99bet.com sebagai Agen Taruhan Bola Terpercaya