Kongres PSSI Sedot Dana Rp 3 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komite Normalisasi Joko Driyono mengungkapkan, Kongres Luar Biasa PSSI yang digelar pada 30 Juni mendatang bakal menelan biaya sekitar Rp 3 miliar. Dengan begitu, pembiayaan kongres ini lebih banyak dari kongres pada 20 Mei yang menghabiskan dana Rp 2 miliar.
"Ya lebih kurang sekitar Rp 3 miliar," ucap Joko kepada wartawan, Kamis (9/6/2011).
Kongres yang mengagendakan pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Komite Eksekutif PSSI akan digelar di Solo. Pembiayaan akomodasi dan transportasi peserta kongres, kata Joko, menyedot anggaran cukup banyak dari total anggaran tersebut.
"Semua kebutuhan dana Kongres Luar Biasa sepenuhnya menjadi tanggungan Komite Normalisasi. Solo membantu pengadaan infrastruktur," ungkap Joko.
Soal pembiayaan dana kongres, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng telah berjanji untuk membantu Komite Normalisasi (KN).
"Kami dari pemerintah ingin memfasilitasi, kalau dibutuhkan. Kalau masih ada biaya dari kas PSSI, pemerintah sepertinya tidak dibutuhkan. Namun kalau dibutuhkan, pemerintah siap memfasilitasi," ungkap Andi seusai rapat dengar pendapat dengan Komisi X, Rabu (8/6/2011) malam.
Sementara itu, jadwal kongres bakal dimajukan. Pertimbangannya, Solo menjadi tuan rumah konferensi internasional yang dihadiri puluhan negara pada 30 Juni. Adapun Komisi X mengusulkan kepada KN agar kongres digelar selambat-lambatnya pada 28 Juni.


Bagi Anda yang Ikut Taruhan Bola kami Rekomendasikan www.vegas99bet.com sebagai Agen Taruhan Bola Terpercaya