Putu Wijaya: Ayam Belum Berkokok, Kami Sudah Diketok

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sebagai pengganti peran (alm) Pitrajaya Burnama, aktor senior Putu Wijaya menaruh kesan begitu mendalam pada film Serdadu Kumbang yang dibintanginya.
Di film garapan pasangan suami istri bintang film Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen itu, Putu harus memangkas porsi tidurnya. "Di lokasi shooting di daerah Mantar (Nusa Tenggara Barat) itu, ayam belum berkokok kami sudah diketok untuk shooting," cerita Putu saat jumpa pers film Serdadu Kumbang di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/6/2011).
"Jadi kami bangunnya lebih pagi daripada ayam yang berkokok," lanjutnya dengan canda.
Walaupun merasa berat harus mengurangi porsi istirahatnya, pemeran karakter Haji Maesa itu menyebutnya sebagai sebuah tantangan. "Saya dihubungi untuk menggantikan Pitrajaya Burnama. Siang ditelepon, malamnya reading, besok paginya berangkat ke Mantar. Almarhum Piet memilih karakter ini pasti ada alasannya, karena saya tahu dia kalau memilih peran pasti bagus. Ini yang membuat saya tertantang," cerita Putu.
Hal yang menyenangkan tak luput dirasakan oleh Putu selama menjalani shooting. "Yang menyenangkan dalam film ini dilakukan dalam kekeluargaan. Ale sama Nia selalu mengikuti apa yang kami lakukan, apa yang kami makan," tutup Putu. 
Serdadu Kembang berkisah tentang kehidupan Amek, seorang bocah Sumbawa terlahir dengan segala kekurangannya secara fisik. Meski begitu, ia tak mau menyerah dengan keadaan. Ia punya mimpi. Kata dia, ia ingin bercita-cita menjadi penyiar berita terkenal.



Bagi Anda yang Ikut Taruhan Bola kami Rekomendasikan www.vegas99bet.com sebagai Agen Taruhan Bola Terpercaya